Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru di MTsN 4 Jombang. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, penelitian ini melibatkan 40 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Secara parsial, motivasi kerja merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja guru. Temuan ini mengindikasikan perlunya penguatan program peningkatan motivasi dan komitmen guru melalui pelatihan, insentif, serta penciptaan lingkungan kerja yang suportif.
Kata kunci: komitmen organisasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, guru madrasah.
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of organizational commitment and work motivation on teacher job satisfaction at MTsN 4 Jombang. Using a quantitative approach with a survey method, the study involved 40 respondents selected through purposive sampling technique. The research instrument was a questionnaire tested for validity and reliability. Data were analyzed using multiple linear regression with t-test, F-test, and coefficient of determination. The results showed that organizational commitment and work motivation simultaneously had a positive and significant effect on job satisfaction. Partially, work motivation was the dominant factor influencing teacher job satisfaction. These findings indicate the need to strengthen teacher motivation and commitment programs through training, incentives, and the creation of a supportive work environment.
Keywords: organizational commitment, work motivation, job satisfaction, madrasah teachers.
References
Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology, 63(1), 1–18. https://doi.org/10.1111/j.2044-8325.1990.tb00506.x
Bass, B. M. (1990). From transactional to transformational leadership: Learning to share the vision. Organizational Dynamics, 18(3), 19-31.
Cahyani, E. (2021). Pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru. Jurnal Pendidikan dan Manajemen, 5(2), 112–121.
Colquitt, J. A., Conlon, D. E., Wesson, M. J., Porter, C. O., & Ng, K. Y. (2001). Justice at the millennium: A meta-analytic review of 25 years of organizational justice research. Journal of Applied Psychology, 86(3), 425-445.
Dahlia, Elsa dan Surya, Putra Made. (2022). E-Jurnal Manajemen Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intentionkaryawan Jumping Stone Coffee And Grill. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (Unud).https://ojs.unud.ac.id/index.php/manajemen/article/download/75988/44189
Edu Dermantio, “Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan”, Skripsi Institut Pertanian Bogor, 2009, h.25
Eko Widodo, Suparno. 2015. ”Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fareed, Khalid, and Farzand Ali Jan. 2016. “Cross-Cultural Validation Test of Herzberg’s Two Factor Theory: An Analysis of Bank Officers Working in Khyber Pakhtunkhwa.” Journal of Managerial Sciences 10 (2): 285–300.
Fred Luthans.(2002). Organizational Behavior.USA: McGraw-Hill Company.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (9th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamzah B. Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta PT. Bumi Aksara.
Hariandja, Marihat Tua Efendi, 2002, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Grasindo, Jakarta.
Herzberg, F., Mausner, B., & Snyderman, B. B. (1959). The Motivation to Work (2nd ed.). New York: Wiley.
Ishak Arep dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi.Jakarta: Rineka Cipta.
John W. Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
McClelland, D. C. (1961). The Achieving Society. Princeton, NJ: Van Nostrand.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2001. Manajemen Sumber Daya Perusahaan . PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61–89. https://doi.org/10.1016/1053-4822(91)90011-Z
Moch. As’ad. (1995). Psikologi Industri. Jakarta: Liberty
Rahmawati dan Ari kuncoro Widagdo, “Hubungan antara Komitmen Organisasi, Komitmen Profesi dengan Keinginan untuk Pindah dan Kepuasan Kerja melalui Konflik Peran pada Para Akuntan di Indonesia”, Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 1, No. 1, 2001
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2019). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Susilo Maryoto. Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: BPFE, 1992), h.115
Sa’adah, lailatus. 2023. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif. Mitra Ilmu: Makasar.
Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). San Francisco: Jossey-Bass.
Sri Trianingsih, “Pengaruh Komitmen terhadap Kepuasan Auditor: Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah”, Ikatan Akuntan, Vol. 6, 2003
Stephen P. Robbins. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
T.S Bateman dan S. Strasser,”A Longitudinal Analysis of The Antecedents of Organizational Commitment”, Academy of Management Journal, 21 (1), 1984, p.95-112
Triantoro Safaria. 2004. Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu
W.A. Gerung. Psikologi Sosial (Bandung: PT. Eresco 2004), h.142
Wasty Soemanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Winardi. 2001. Manajemen Perilaku Organisasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Winardi. 2001. Manajemen Perilaku Organisasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2025 Vionic Andini, Lailatus Sa’adah